TINEA KORPORIS
Definisi
Tinea korporis atau tinea sirsinata adalah infeksi jamur golongan dermatofita (berbagai spesies Trichophyton, Microsporum dan Epidermophyton) pada badan, tungkai dan lengan.
Tinea korporis atau tinea sirsinata adalah infeksi jamur golongan dermatofita (berbagai spesies Trichophyton, Microsporum dan Epidermophyton) pada badan, tungkai dan lengan.
Etiologi
Penyebab tersering penyakit ini adalah T.
Rubrum dan T. Mentagrophytes.
Gambaran Klinik
Pasien merasa gatal dan kelainan umumnya berbentuk bulat, berbatas tegas, terdiri
atas macam-macam efloresensi kulit (polimorf) dengan bagian tepi lesi lebih
jelas tanda peradangannya daripada bagian tengah. Beberapa lesi dapat bergabung
dan membentuk gambaran polisiklis. Daerah sentral biasanya menipis dan terjadi
penyembuhan, sementara di tepi lesi makin meluas ke perifer. Kadang-kadang
bagian tengahnya tidak menyembuh, tetapi tetap meninggi dan tertutup skuama
sehingga menjadi bercak yang besar. Lesi dapat meluas dan memberi gambaran yang
tidak khas terutama pada pasien imunodefisiensi.
Tinea korporis yang menahun ditandai dengan sifat kronik. Lesi tidak
menunjukkan tanda-tanda radang yang akut. Kelainan ini biasanya terjadi pada
bagian tubuh dan tidak jarang bersama-sama dengan tinea kruris.
Diagnosis Banding
Pitiriasis rosea, psoriasis vulgaris, morbus hansen tipe tuberkuloid dan
dermatitis kontak.
Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinik dan lokalisasinya, serta
pemeriksaan kerokan kulit dengan mikroskop langsung dengan larutan KOH 10-20%
untuk melihat hifa atau spora jamur.
Pengobatan
Menghilangkan faktor predisposisi, menganjurkan pasien mengusahakan daerah
lesi selalu kering dan memakai pakaian yang menyerap keringat. Bila menggunakan
terapi topikal, pengobatan dilanjutkan hingga 1 minggu setelah lesi sembuh. Jika
lesi luas atau gagal dengan terapi topikal, dapat digunakan obat oral seperti
griseofulvin 500-1000 mg/hari (dewasa) atau 10-25 mg/kgBB/hari (anak-anak)
dosis tunggal selama 2-6 minggu atau terbinafin 250 mg/hari (dewasa) selama 1-
2 minggu atau itrakonazol 2x100 mg/hr selama 2 minggu atau ketokonazol 200
mg/hr selama 10-14 hari.
Komentar
Posting Komentar